Monday, June 28, 2010




SAN FRANSISCO - Kasus ini mungkin hanya satu dari sekian banyak pengguna Facebook yang belum mengerti tentang pentingnya privasi di Facebook. Seorang ibu tak tahu bahwa apa yang dipostingnya di situs jejaring sosial itu dilihat oleh jutaan orang.

Channel4 News, Senin (28/6/2010), melansir seorang ibu berusia 19 tahun asal Florida, Amerika Serikat tega memajang foto bayi berusia 11 bulan yang sedang berpose menghisap 'bong' atau alat hisap shabu.

Setelah dilacak melalui email, ibu tersebut mengungkapkan bahwa itu hanya foto saja dan tak berbahaya. "Jika Anda melihat di foto tersebut, maka Anda dapat melihat bahwa tak ada apapun di bong tersebut, bahkan tembakau pun tak ada," kilah ibu tersebut.

Lantas apakah ibu tersebut memahami konsekuensi dari apa yang telah dilakukannya? "Saya memposting foto tersebut untuk menunjukkan tentang satu tingkah laku orang brengsek dan itu salah, dan saya takkan pernah membiarkannya untuk 'tinggi'.

Ia menyadari bahwa apa yang dilakukannya bisa membawanya ke dalam kurungan penjara. "Apakah Anda menyadari seberapa serius tindakan ini? Saya bisa dipenjara dan bayiku akan dipisahkan dari saya," katanya.

"Saya tahu saya bodoh, Tapi saya tak pernah meninggalkan bayi saya dalam keadaan bahaya, dan saya sangat berterima kasih atas perhatian setiap orang," tandas ibu tersebut.

Terkait hal itu, John Harrell dari Florida Department of Children and Families mengatakan akan segera menyelidiki kasus tersebut. "Kami takkan pernah membiarkan anak-anak sendirian di rumah di mana ada kekhawatiran tentang keselamatan anak tersebut," kata Harrell.

Categories:

0 komentar:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.