Tuesday, June 15, 2010



Allah telah memilih jalan salib untuk menyelamatkan manusia. Ini bukan karena Yesus harus begitu, tetapi karena Dia mau begitu. Aneh bin ajaib. Sebab jalan salib sesungguhnya bertolak belakang dengan nalar yang normal dan wajar. Menurut jalan yang wajar, manusialah yang seharusnya membawa korban kepada Allah. Namun yang terjadi pada peristiwa salib justru sebaliknya.

Allah membawa korban bagi manusia. Menurut nalar yang wajar, orang lainlah yang dikorbankan untuk kepentingan diri sendiri (ingat tragedi Mei 1998, ingat Ambon dan banyak lagi). Namun yang terjadi pada peristiwa salib justru sebaliknya : Allah mengurbankan diriNya sendiri, demi keselamatan pihak lain, Anda dan saya.

Categories:

0 komentar:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.